Sergai, SuaraLira.com -- Magasiswa KKN di Desa Lidah Tanah Gelar Sistem Pengenalan serta sosialisasi media belajar yang inovatif Pada Siswa Siswi Paud Melati di Desa Lidah Tanah Pada Sabtu (21/08/2021) di Sekolah Paud Desa Lidah Tanah.
Proses Pembelajaran Oleh Mahasiswa KKN di Dampingi Juga Guru Paud Melati Desa Lidah Tanah.
Salah Satu Tim Mahasiswa KKN Mengatakan Kepada Media Suara Lira Adapun Manfaat nya membuat proses KBM tidak monoton, dan menaikkan semangat belajar pada peserta didik, para Siswa Siswi Usia Dini Karna Menghasilkan Sebuah Karya Dari Bahan di Seputaran Lingkungan kita, Serta Mengenalkan Kepada Siswa Siswi Terhadap Kebersihan Lingkungan.
Adapun Bahan Bahan Sampah yang di Pergunakan Adalah Bahan Kardus Bekas dan Botol Plastik. Bahan dasar, kardus bekas, tutup botol plastik, lem tembak, lem kertas, kertas manila.
Karena berdasarkan data, 15% sampah di Indonesia terdiri dari sampah plastik. Penimbunan sampah botol plastik dapat mencemari air tanah dan Lingkungan. Oleh sebab itu untuk mengurangi limbah botol plastik dan sampah kardus bekas dilakukan pengelolaan botol plastik menjadi media belajar Inovatif "Papan Pintar" Dalam pengenalan Angka untuk peserta didik di Paud Melati. Selain mengurangi sampah botol plastik. Pengelolaan botol plastik menjadi media pembelajaran Inovatif dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik PAUD MELATI dalam pengenalan angka.
Adapun Nama nama Mahasiswa KKN yang Melaksankan kegiatan di Paud Melati yaitu, Emalia Kurnia Ananda, Siti Fatimah, LelyGrasela Mahulae, Nurleli Sinaga, Try Yunita Ritonga, Rahmiati Husna, Putri Pameswari, Muhammad Haris Pratama (Darman S/sl)